Ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya serta rasa keprihatinan kami sampaikan terhadap peristiwa yang menimpa salah seorang Wartawan Metro Pos liputan Polres Manado, Ryo Linggotu (26), yang tewas
ditikam dan dikeroyok di Tikala Baru Lingkungan 11, Manado, Minggu
(25/11) pukul 05.00 WITA.
Seperti yang diberitakan di media, anggota DPRD Tomohon, Paul Adrian Sembel. menyampaikan bahwa "Manado makin tidak aman. Sungguh memprihatinkan. Saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Usut dan tindak tegas pelakunya. Hukum harus ditegakkan," kata politikus PDIP tersebut.
Menurut informasi korban mengalami 14 luka, empat sayatan dan 10 luka tusukan. Kasusnya sedang dalam penyelidikan aparat. Jenazah saat ini di RSUD Malalayang. "Rio anaknya pendiam tapi supel bergaul. Dia agak pemalu tetapi fighting spirit-nya luar biasa. Dia pekerja keras. Kami pernah sama-sama liputan setahun di Polda Sulut," ujar Fernando Lumowa, wartawan Tribun Manado.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Gubernur Sulut, Michael Umbas mengatakan Ryo anaknya baik namun tidak disangka nasibnya tragis.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulut, Amanda Sumual, mengatakan tim advokasi IJTI dan Dewan Pers siap mengawal kasus Ryo.
Pengacara senior Manado Sofyan Jimmy Yosadi mengatakan ini contoh nyata angka kriminal di Sulut cukup tinggi sehingga mesti ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Aryono Linggotu, akan dimakamkan sore ini di TPU Manado. Saat ini jenazah Ryo masih berada di rumah duka. "Kami informasikan bahwa saat ini jenazah korban Pembunuhan Sadis AnggotaAJI Manado Aryono Linggotu telah di rumah duka, di jalan TNI 7 KelurahanBanjer Kecamatan Tikala Manado," ujar Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado Ishak Kusrant, Minggu (25/11).
Jenazah Ryo akan dimakamkan selepas Salat Ashar. Sebelumnya, akan disalatkan dulu beramai-ramai di rumah duka dan mesjid Banjer Manado. "AJI Manado akan mengontrol terus kasus ini dan dan akan memberikan updatekasus selanjutnya,' kata Ishak.
Wartawan Metro Manado, Aryono Linggotu (27), tewas ditikam 14 tusukan di Jalan Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan Tikala, Manado, Minggu (25/11) subuh. Polisi masih mengusut motif pembunuhan sadis ini.
sumber berita : Antara/tvOne/merdeka.com
Seperti yang diberitakan di media, anggota DPRD Tomohon, Paul Adrian Sembel. menyampaikan bahwa "Manado makin tidak aman. Sungguh memprihatinkan. Saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Usut dan tindak tegas pelakunya. Hukum harus ditegakkan," kata politikus PDIP tersebut.
Menurut informasi korban mengalami 14 luka, empat sayatan dan 10 luka tusukan. Kasusnya sedang dalam penyelidikan aparat. Jenazah saat ini di RSUD Malalayang. "Rio anaknya pendiam tapi supel bergaul. Dia agak pemalu tetapi fighting spirit-nya luar biasa. Dia pekerja keras. Kami pernah sama-sama liputan setahun di Polda Sulut," ujar Fernando Lumowa, wartawan Tribun Manado.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Gubernur Sulut, Michael Umbas mengatakan Ryo anaknya baik namun tidak disangka nasibnya tragis.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulut, Amanda Sumual, mengatakan tim advokasi IJTI dan Dewan Pers siap mengawal kasus Ryo.
Pengacara senior Manado Sofyan Jimmy Yosadi mengatakan ini contoh nyata angka kriminal di Sulut cukup tinggi sehingga mesti ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Aryono Linggotu, akan dimakamkan sore ini di TPU Manado. Saat ini jenazah Ryo masih berada di rumah duka. "Kami informasikan bahwa saat ini jenazah korban Pembunuhan Sadis AnggotaAJI Manado Aryono Linggotu telah di rumah duka, di jalan TNI 7 KelurahanBanjer Kecamatan Tikala Manado," ujar Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado Ishak Kusrant, Minggu (25/11).
Jenazah Ryo akan dimakamkan selepas Salat Ashar. Sebelumnya, akan disalatkan dulu beramai-ramai di rumah duka dan mesjid Banjer Manado. "AJI Manado akan mengontrol terus kasus ini dan dan akan memberikan updatekasus selanjutnya,' kata Ishak.
Wartawan Metro Manado, Aryono Linggotu (27), tewas ditikam 14 tusukan di Jalan Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan Tikala, Manado, Minggu (25/11) subuh. Polisi masih mengusut motif pembunuhan sadis ini.
sumber berita : Antara/tvOne/merdeka.com
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih Atas Kunjungan Anda